Cinta Itu Butuh Pengorbanan

Cinta Itu Butuh Pengorbanan

Pengorbanan itu hanya ada saat laki-laki rela melawan rasa takutnya demi meminta wanita pada walinnya. Dan wanita rela meninggalkan orangtua demi lelaki yang menjadi imamnya. Tapoi bukan pengorbanan yang rela menjemput jauh-jauh untuk menemani, teman dekat kita juga mesa melakukan hal itu.

Bukan pengorbanan yang rela mengasihi banyak benda tapo pada akhirnya menggunakan uang orangtua, kita sendiri juga bisa membelinya.

Bukan pengorbanan yang meninggalkan sesuatu untuk memenuhi panggilan dia, orangtua pun pasti mau kita minta apapun. Apalagi pengorbanan yang mengorbankan masa depan yang katanya akan menjalani kebaikan dan keyakinan hidup bersama selamanya.

Pengorbanan cinta itu tidak akan terlihat dan tidak akan terasa sebelum kita benar-benar melepaskan hal penting dalam hidup kita demi seseorang yang Allah pilihkan.

Hal yang penting, bagi laki-laki saat dia berani eksekusi dengan komitmennya mencintai seorang wanita maka dia tidak akan memberi banyak jaminan pada wanitanya, namun akan memberi jaminan pada kedua orangtaunya. Lantas memendam rasa takut dan gengsi demi berhadapan dengan ayah wanitanya untuk mengutarakan rasa cinta dengan langsung kepada penanggung jawabnya.

Tidak main-main dan tidak sembarang laki-laki yang berani melakukan hal ini. Karena setidaknya dia harus memiliki penghasilan dan berakhlaq mulia agar sang ayah tidak salah “menitipkan” putrinya.

Bagi wanita, saat dia berani memutuskan untuk menjaga diri agar tidak tersentuh oleh lelaki mana pun, saat dia berhasil menjaga hatinya dengan ikhlas menerima “permintaan” lelaki asing melalui ayangnya, saat itulah dia berkorban.

Kemudian memutuskan untuk menerima tinggal bersama orang baru, keluarga baru, memberikan ketaatan pada lelaki baru dan meninggalkan orangtuanya demi mengikuti lelaki yang sudah sah baginya. Tidak sembarang wanita yang sanggup melakukan ini. Hamya wanita-wanita yang dari awal sudah lurus niatnya untuk menyerahkan sisa sisa hidup mengabdi pada lelaki halalnya, demi mengharapkan ridha dari Allah SWT.

Inilah baru namanya pengorbanan cinta. Karena pengorbanan cinta disertai dengan doa melaikat yang mengudara.